MERIAHKAN HUT KE-61 DENGAN BERBAGAI KEGIATAN

MERIAHKAN HUT KE-61 DENGAN BERBAGAI KEGIATAN

Jombang – SMK Negeri 1 Jombang menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan rangkaian kegiatan yang semarak, melibatkan seluruh warga sekolah serta masyarakat sekitar. Acara berlangsung penuh kebersamaan dan keceriaan, mencerminkan semangat kreativitas dan gotong royong khas keluarga besar SMKN 1 Jombang.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan class meeting yang diikuti antusias oleh para siswa. Berbagai lomba digelar, di antaranya lomba kebersihan kelas, rally game, menyanyi berbahasa Jawa, senam kreasi, menulis puisi, hingga pojok baca yang menghadirkan suasana literasi menyenangkan. Tidak hanya itu, dalam rangka mendukung kegiatan P8, siswa kelas X juga berpartisipasi dalam bazar jajanan nusantara yang menyajikan aneka kuliner khas Indonesia.

Acara berlanjut dengan jalan sehat yang dipadati peserta dari para siswa, guru, dan tenaga administrasi ikut meramaikan jalan sehat dengan kreasi beragam asesoris yang unik dan penuh warna, menambah semarak suasana. Jalan sehat ini menggunakan rute SMK Negeri1 Jombang – Jl. Gubsur – Jl. Ki Hajar Dewantara –  Tennis Indoor – SMK Negeri 1 Jombang. Acara ini dibuka oleh Bapak Abdul Muntolib, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah yang menyampaikan pesan kepada seluruh warga sekolah agar selalu menjaga semangat dan nama baik sekolah baik di kegiatan sehari hari maupun di media sosial.

Puncak acara ditandai dengan pentas seni yang menghadirkan penampilan kreatif siswa maupun guru. Kegiatan ini diselingi dengan pembagian hadiah lomba serta undian jalan sehat yang semakin menambah antusiasme peserta.

Secara resmi, acara dibuka dengan kirab Paskibraka dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Humas, Bapak Zaenuri, M.Pd. Simbolis ini menjadi tanda rasa syukur atas perjalanan panjang SMK Negeri 1 Jombang selama 61 tahun dalam mencetak generasi berprestasi.

Berbagai hiburan juga ditampilkan dalam pentas seni, mulai dari tarian, musik, hingga penampilan kreatif lainnya yang memukau. Tidak hanya siswa, para guru juga turut serta menunjukkan bakat seni mereka, menambah kehangatan suasana kebersamaan.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan HUT ke-61 ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat kekeluargaan, menumbuhkan kreativitas, serta meneguhkan komitmen SMK Negeri 1 Jombang dalam mendidik generasi unggul untuk masa depan bangsa.

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG PIMPIN UPACARA DI SMK NEGERI 1 JOMBANG: BIJAK DALAM UCAPAN, PERILAKU, DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL ADALAH KUNCI MENJAGA SITUASI TETAP TERKENDALI

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG PIMPIN UPACARA DI SMK NEGERI 1 JOMBANG: BIJAK DALAM UCAPAN, PERILAKU, DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL ADALAH KUNCI MENJAGA SITUASI TETAP TERKENDALI

Jombang – Suasana pagi di lapangan upacara SMK Negeri 1 Jombang tampak khidmat saat Bapak Hexawan Tjahja Widada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang hadir sebagai pembina upacara, Senin 01 September 2025. Upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan ini berlangsung tertib dan penuh makna.

Dalam amanatnya, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya menjaga sikap bijak dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa ucapan, perilaku, dan penggunaan media sosial memiliki peran besar dalam menciptakan situasi yang aman, harmonis, dan terkendali.

“Jaga etika dalam berkomunikasi, gunakan bahasa yang santun dan sopan, serta jangan sampai menyakiti perasaan orang lain. Selalu berhati-hati terhadap setiap berita atau informasi yang beredar. Biasakan untuk melakukan cek dan ricek dahulu kebenarannya. Jangan sampai menyebarkan hoaks atau informasi palsu,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga mengingatkan siswa agar selalu mengedepankan nilai-nilai kesopanan, kejujuran, serta tanggung jawab, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Dengan membiasakan diri untuk berkata baik, berperilaku positif, dan menggunakan media sosial secara sehat, maka konflik atau kesalahpahaman dapat dihindari.

Upacara juga dihadiri oleh Bapak-bapak KORAMIL yang juga ikut menyampaikan himbauan ke seluruh siswa untuk saling menjaga suasana tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi.

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Jombang menyambut baik pesan yang disampaikan. “Kami berharap seluruh siswa dapat meneladani arahan dari Bapak Kepala Dinas Kesehatan dan Bapak KORAMIL. Apalagi di era digital, kemampuan mengendalikan diri dan berpikir kritis menjadi sangat penting untuk masa depan mereka,” tutur Kepala Sekolah.

Upacara tersebut tidak hanya menjadi kegiatan rutin setiap pekan, tetapi juga sarana pembinaan karakter. Pesan moral yang disampaikan diharapkan mampu membekas di hati para siswa, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beretika, dan berintegritas. Serta sebagai apresiasi kepada siswa siswi yang telah berprestasi di idang lomba akademik maupun non akademik.

Dengan bijak dalam ucapan, perilaku, dan penggunaan media sosial, siswa SMK Negeri 1 Jombang diharapkan mampu menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, sekolah, sekaligus menjadi teladan di lingkungan masyarakat.

DINAS PENDIDIKAN JATIM TEGASKAN TAK ADA PUNGLI DI SEKOLAH NEGERI TINGKAT SMA, SMK, DAN SLB

DINAS PENDIDIKAN JATIM TEGASKAN TAK ADA PUNGLI DI SEKOLAH NEGERI TINGKAT SMA, SMK, DAN SLB

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menegaskan tidak ada praktik pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah negeri jenjang SMA, SMK, dan SLB yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kami tegaskan bahwa memang tidak ada pungli di Sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai di Surabaya, Sabtu (23/8/2025).

Ia menjelaskan bahwa kebutuhan pembiayaan operasional dan kegiatan pendidikan di sekolah negeri sepenuhnya dibahas secara terbuka antara pihak sekolah dan Komite, dengan berpedoman pada dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Penyusunan RKAS merupakan instrumen transparan yang mengacu pada ketentuan regulasi dan mengedepankan prinsip musyawarah serta akuntabilitas publik.

Aries Agung juga menyampaikan setiap sekolah negeri di Jawa Timur mendapatkan dukungan anggaran dari berbagai sumber, yaitu Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) serta partisipasi masyarakat yang bersifat sukarela dan tidak mengikat.

Perlu diketahui bahwa apabila dana BOS dan BPOPP belum mencukupi untuk mendukung seluruh program kegiatan satuan pendidikan selama satu tahun ajaran, maka diperkenankan untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam bentuk sumbangan sukarela, yang dilakukan secara transparan dan berdasarkan hasil musyawarah bersama antara pihak Komite dan Sekolah.

“Sehingga bisa dipastikan tidak ada pungutan liar atau pemaksaan dalam bentuk apa pun kepada peserta didik atau orang tua/wali murid, tanpa melalui rapat bersama sekolah dan komite yang menjadi keputusan bersama” katanya.

Semua bentuk sumbangan dari masyarakat bersifat sukarela, tidak mengikat, tidak memaksa, dan didasarkan pada kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara rapat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah memerintahkan kadis pendidikan jawa timur memastikan penyelenggaraan pendidikan di setiap sekolah-sekolah negeri berjalan baik dan benar.

Terutama tentang pengelolaan administrasi sekolah karena anggaran yang diberikan di bidang pendidikan cukup besar.

Selain untuk gaji guru, tunjangan guru dan perbaikan sarana prasarana sekolah, tentu juga demi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Namun, lanjut dia, tentu tidak cukup karena tidak hanya negeri yang diberikan bantuan, tapi juga sekolah-sekolah swasta di Jawa Timur yang jumlah seluruhnya mencapai 4 ribu lebih.

“Karena itu tentu perhatian dan kepedulian dari masyarakat terhadap pendidikan tetap menjadi keterbukaan kami untuk sama-sama peduli dengan pendidikan,” kata pejabat asal Makassar tersebut.

Di samping itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama Cabang Dinas serta pengawas sekolah terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan dan akan menindak tegas apabila terdapat laporan atau temuan adanya pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tata kelola keuangan sekolah yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas dunia pendidikan serta melaporkan apabila menemukan indikasi pungli atau praktik yang tidak sesuai dengan ketentuan melalui kanal aduan resmi yang telah disediakan,” ucap dia.

Tak Ada Penahanan Ijazah

Di sisi lain, pihaknya juga memastikan tidak ada ijazah siswa yang tertahan untuk lulusan tahun 2024 dan 2025 karena seluruhnya telah diberikan, termasuk sudah dihubungi melalui telepon serta pihak sekolah mendatangi rumah siswa atau alumni yang belum mengambil ijazahnya.

Sedangkan, pada 2025 ini, ijazah sudah tersambung online sehingga otomatis saat lulus, siswa atau murid bisa langsung bisa mencetak berdasarkan format yang ada.

“Namun memang tidak menutup kemungkinan, yakni ada siswa yang belum menerima karena ada ejaan nama salah dalam ijazah yang terbit secara digital, atau tidak sesuai sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu oleh pusat sebelum diterbitkan kembali setelah itu baru boleh diprint atau cetak,” katanya.

Kemudian, ada beberapa sekolah yang alumninya sudah lulus lebih dari 5 tahun, tapi ijazahnya tidak pernah diambil karena sudah bekerja di luar kota dan pindah alamat serta nomor handphone yang bersangkutan berubah atau sulit dihubungi.

“Jangan khawatir karena ijazah bisa diambil kapan saja, termasuk sekolah sudah mendatangi alumni langsung kerumahnya, tapi ada alumni yang sudah pindah dan bekerja di luar kota. Untuk Ijazah tidak bisa dititipkan ke keluarga karena harus cap tiga jari oleh yang bersangkutan,” tutur dia.

Bahkan, semua media sosial sekolah-sekolah sudah mempublikasikan informasi terkait pengambilan ijazah di sekolah dan membubuhi cap tiga jari tanpa ada syarat apapun.

Apabila masih ditemukan yang merasa ijazahnya tertahan oleh sekolah maka bisa menghubungi layanan pengaduan ijazah melalui hotline di nomor 081-3110-8881, atau bisa juga di email ppidhumas.dindikjatim@gmail.com.

“Termasuk juga bisa melalui media sosial sekolah masing-masing,” jelas Aries Agung Paewai.

Yang pasti Dinas Pendidikan Jawa Timur bertekad untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berintegritas, transparan dan akuntabel demi masa depan generasi bangsa, sekaligus mencetak Generasi Emas Indonesia.

Hal tersebut tentu selaras dengan anjuran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengajak untuk mewujudkan generasi emas pada Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Maju.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Indikator Indonesia Maju di antaranya persentase kemiskinannya tidak boleh di atas 2 persen dan pertumbuhan ekonomi harus di atas 9 persen.

Tak itu saja, Gubernur Khofifah juga menyampakan bahwa prestasi pendidikan Jatim patut menjadi kebanggaan, sebab selama enam tahun berturut turut Jatim berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

“Bahkan dalam enam tahun berturut-turut tersebut, Jatim tidak hanya menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP, tapi juga Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT),” tutur Gubernur Khofifah.

“Sama halnya dengan beberapa waktu lalu LKS SMK juga berhasil menjadi juara umum dan mempertahankannya tiga tahun berturut-turut,” tambah gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Belum lagi prestasi lainnya yang menjadikan Jawa Timur selalu menjadi barometer pendidikan di Indonesia. (*)

SMKN 1 Jombang Raih Juara 1 Kategori Kinerja BKK Terbaik se-Kabupaten Jombang

SMKN 1 Jombang Raih Juara 1 Kategori Kinerja BKK Terbaik se-Kabupaten Jombang

Jombang, Juni 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMK Negeri 1 Jombang dalam ajang lomba Bursa Kerja Khusus (BKK) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jombang. Dari total 69 SMK yang berpartisipasi, SMKN 1 Jombang berhasil meraih Juara 1 Kategori Kinerja BKK Terbaik se-Kabupaten Jombang.

Lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori penempatan alumni terbanyak dan kategori kinerja BKK terbaik. Untuk kategori kedua ini, penilaian dilakukan berdasarkan berbagai indicator kinerja BKK di sekolah, seperti kepemilikan Surat Tanda Daftar BKK, pelaksanaan program kerja yang aktif dan berkelanjutan, frekuensi kegiatan rekrutmen, jumlah kerjasama (MoU) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), pelaporan rutin penempatan alumni ke Disnaker, serta penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi siswa kelas XI dan XII. Keaktifan BKK di media sosial juga menjadi salah satu aspek penilaian. Bukti-bukti kinerja tersebut diunggah oleh BKK melalui link di grup FBKK Kabupaten Jombang.

Ketua BKK SMKN 1 Jombang, Ibu Deby Okta Harisanty, S.Pd., Gr. menyampaikan rasa syukur dan harapan agar penghargaan dari Disnaker ini bisa menjadi agenda tahunan. Menurutnya, penghargaan seperti ini sangat penting sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap kinerja BKK di sekolah-sekolah.

Namun, prestasi ini tentu tidak diraih tanpa tantangan. Dalam pelaksanaan tugasnya, BKK SMKN 1 Jombang menghadapi berbagai kendala, terutama dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan. Tidak semua DUDI bersedia menandatangani MoU atau melakukan rekrutmen langsung di sekolah. Selainitu, karakter peserta rekrutmen yang kurang bertanggung jawab juga menjadi hambatan. Fenomena banyaknya siswa dan alumni yang mengisi link pendaftaran tetapi tidak hadir saat tes, serta pengunduran diri menjelang pemberangkatan kerja, menjadi tantangan tersendiri. Salah satu penyebabnya adalah belum mendapat restu dari orang tua.

Untuk menjawab tantangan tersebut, BKK SMKN 1 Jombang terus melakukan terobosan. Salah satunya adalah memperkuat akses informasi lowongan kerja berbasis IT, agar alumni dan masyarakat sekitar lebih mudah mengaksesnya. Selain itu, BKK juga membuka jalur kerja keluar negeri, tidak hanya terbatas pada satu negara, tetapi hingga ke Thailand, Jerman, Taiwan, Turki, Dubai, Jepang, dan Malaysia.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga SMKN 1 Jombang untuk terus meningkatkan kualitas layanan BKK dan memperluas jaringan kerjasama dengan dunia industri, demi masa depan alumni yang lebih cerah.

LKBB GEMILANG’3 2025: 49 Tim Siap Bertanding, Tiket VIP Warga SMKN 1 Jombang Ludes Terjual

LKBB GEMILANG’3 2025: 49 Tim Siap Bertanding, Tiket VIP Warga SMKN 1 Jombang Ludes Terjual

SMK Negeri 1 Jombang kembali menjadi tuan rumah ajang bergengsi Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) GEMILANG’3 2025 yang siap digelar dengan meriah. Sebanyak 49 tim dengan total peserta mencapai 900 siswa telah terdaftar untuk mengikuti kompetisi ini.

Sebagai bagian dari persiapan teknis, uji coba lapangan akan dilaksanakan pada Jumat, 23 Mei 2025, dengan pembagian waktu sebagai berikut:

  • Peserta dari dalam kota: pukul 16.00 s.d. 20.00 WIB
  • Peserta dari luar kota: pukul 20.30 s.d. 00.00 WIB

Sementara itu, pelaksanaan lomba berlangsung pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, mulai pukul 04.00 WIB hingga selesai, namun beberapa kegiatan pralomba telah dimulai pada hari Jumat. Seluruh peserta diharapkan hadir tepat waktu dan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan panitia. LKBB GEMILANG’3 2025 juga di meriahkan dengan bintang tamu BJP MUSIC dan Via Amalia.

Dalam hal penjualan tiket, antusiasme masyarakat terhadap LKBB GEMILANG’3 sangat tinggi, terbukti dari tiket yang telah habis terjual.

  • 🎟️ Tiket VIP Warga SMKN 1 Jombang (Rp20.000,00) – Sold Out
  • 🎟️ Tiket VIP Purna (Rp35.000,00) – Masih tersedia
  • 🎟️ Tiket Presale 1 (Rp20.000,00) – Sold Out
  • 🎟️ Tiket Presale 2 (Rp25.000,00) – Sold Out
  • 🎟️ Tiket On The Spot (OTS) (Rp30.000,00) – Tersedia selama persediaan masih ada

Panitia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan seluruh pihak, khususnya Bapak/Ibu guru, pembina ektrakurikuler, tim Paskibra yang telah terdaftar sebagai peserta, dan orang tua peserta. Dukungan ini menjadi semangat tersendiri bagi kami dalam menyukseskan LKBB GEMILANG’3 tahun ini.

Copyright © 2025