Year: 2024

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju dengan bonus demografi yang dimiliki. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui gerakan sekolah sehat. Sekolah sebagai tempat belajar dan tumbuh kembang anak, memiliki peran penting dalam membentuk generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Apa itu Gerakan Sekolah Sehat?

Gerakan sekolah sehat adalah sebuah upaya sistematis untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan mendukung proses pembelajaran yang optimal. Gerakan ini melibatkan seluruh komponen sekolah, mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, hingga masyarakat sekitar.

Tujuan Gerakan Sekolah Sehat

• Meningkatkan kesehatan siswa: Melalui program-program kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala, dan penyediaan makanan sehat.
• Meningkatkan kualitas pembelajaran: Dengan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, bersih, dan bebas dari penyakit menular.
• Membentuk perilaku hidup sehat: Menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini pada siswa, seperti mencuci tangan, berolahraga, dan mengonsumsi makanan bergizi.
• Meningkatkan produktivitas: Siswa yang sehat cenderung lebih bersemangat dan memiliki konsentrasi yang lebih baik dalam mengikuti pembelajaran.

Bekerjasama dengan PUSKESMAS Jabon , SMK Negeri 1 Jombang menyelenggarakan serentetan acara yang di awali dengan senam pagi Bersama , kemudian pengarahan Kesehatan dari pihak PUSKESMAS mengenai pentingnya Kesehatan dan bahaya dari anemia. Setelah itu siswa siswi melaksanakan kegiatan makan sehat dengan membawa bekal dari rumah yang harus memenuhi ciri makanan sehat yaitu lengkap yaitu nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan air putih. Dibagikan juga pil cantik (pil penambah darah) untuk di konsumsi para siswi. Sehingga diharapkan ini menjadi awal dari remaja putri Indonesia bebas dari anemia.

Perayaan ulang tahun ke-60 SMK Negeri 1 Jombang adalah momen yang membanggakan dan penuh makna. Selain merayakan pencapaian selama enam dekade, acara ini juga memperlihatkan semangat kebersamaan dan tekad untuk terus berinovasi dan berkarya mewujudkan generasi berprofil pelajar pancasila. Melalui kegiatan jalan sehat dengan tema kostum recycle dan pentas seni, SMK Negeri 1 Jombang menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memprioritaskan pendidikan berkualitas, tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan dan budaya.

Acara diawali dengan pawai yang diikuti seluruh siswa-siswi dengan segala kreatifitasnya. Adapun rute yang dilalui adalah dari arah kebon rojo lalu  ke rumah sakit muslimat dan Kembali lagi ke SMK Negeri 1 Jombang. Kegiatan lebih semarak lagi karena ada kupon undian yang hadiahnya banyak sekali dan hadiah utamanya adalah  printer, kipas angin, kompor, setrika dan 2 sepeda.

Setelah itu dilanjutkan dengan syukuran pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah dan jajarannya beserta komite. Kemudian  dilanjut dengan  Pentas seni yang di isi oleh talenta yang luar biasa, ada penampilan tari remo, grub band, menyanyi, penampilan paskibraka , dan lomba fashion show dengan mengambil tema kemerdekaan.

Dengan semangat yang membara, SMK Negeri 1 Jombang siap memasuki babak baru dengan visi yang lebih besar dan tujuan yang lebih tinggi. Selamat ulang tahun yang ke-60! Semoga perjalanan ke depan penuh dengan kesuksesan, inovasi, dan kontribusi positif bagi masyarakat.

Kelas XII OTP (Otomatisasi Perkantoran), baru saja menggelar acara beauty class yang meriah bersama Inez Cosmetic. Acara yang ditujukan untuk siswi ini berhasil menarik minat peserta untuk belajar lebih banyak tentang tata rias. Dalam beauty class ini, para siswi diajak untuk mengenal lebih dekat produk-produk Inez Cosmetic yang cocok untuk remaja. Mulai dari dasar-dasar makeup seperti memilih foundation yang tepat, teknik contouring yang simpel, hingga tips merawat kulit berjerawat. Para siswi juga berkesempatan untuk mencoba langsung produk-produk tersebut dengan didampingi oleh para beauty consultant dari Inez Cosmetic.

“Tujuan diadakanya beauty class untuk membekali siswi pengetahuan cara bermake up yg baik dan benar. Manfaatnya siswi dapat bermake up dengan benar sehingga menimbulkan kepercayaan diri dalam berpenampilan. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari”, pungkas ibu Yayuk Trisnani, S.Pd. selaku Kepala Kompetensi Keahlian OTP.

“Jurusan kami ruang lingkup kerjanya di kantor, jadi kami harus bisa mengetahui bagaimana make up yang bagus dan benar untuk pegawai kantor, supaya make up yang dipakai tidak terlalu menor ataupun sebaliknya. Kami mencoba bermake up dengan menggunakan tangan sendiri dan dituntun oleh pihak inez cosmetic, dan saat sudah selesai kami merasa senang dan bangga pada diri sendiri karena bisa bermake up, meskipun hasilnya masih kurang rapi” ujar Nadya salah satu siswi dari XII OTP, mengakhiri sesi wawancara hari itu.

Itulah tagline yang diusung untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2024. MPLS dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 15 s.d. 18 Juli yang ditutup dengan kegiatan PERJUSA, diikuti oleh 612 peserta didik baru dalam 6 Konsentrasi Keahlian. Ada hal yang baru di MPLS tahun ini yaitu penandatangan pernyataan deklarasi anti bullying atau kekerasan oleh semua peserta MPLS dan Bapak/Ibu guru SMK Negeri 1 Jombang yang dilakukan di atas banner yang dibentangkan sebagai pernyataan sikap jika tidak ada aksi bully baik pada kegiatan MPLS maupun keseharian di sekolah. Di samping itu seluruh peserta MPLS juga membuat poster anti bullying atau kekerasan.

SMK Negeri 1 Jombang juga mengikuti acara pembukaan MPLS se-Jawa Timur secara daring yang dihadiri oleh perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Ulil Muammar. Dalam acara ini juga diadakan kegiatan membagikan seragan sekolah secara gratis kepada beberapa peserta didik baru jalur afirmasi yang kemudian dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi anti kekerasan bersama para peserta didik baru.

Dalam 3 hari pelaksanaan MPLS peserta didik baru diberi materi dan kegiatan yang menyenangan , di antaranya materi wawasan wiyata mandala, bangunlah jiwa raga, disiplin berlalulintas dan anti narkoba, dan materi menciptakan lingkungan belajar yang inklusif berkebhinekaan dan aman bagi semua. Pemateri yang dilibatkan tidak hanya pemateri dari Bapak/Ibu Guru SMKN 1 Jombang tetapi juga menghadirkan pemateri dari kepolisian dan ahli psikologi. Di tengah pemberian materi tidak lupa ada permainan berupa kuis yang menarik dan menyenangan.

Setelah pemberian materi, kegiatan MPLS dilanjutkan dengan pagelaran kegiatan ekstra yang ada di SMKN 1 Jombang, di antaranya PASKIBRAKA, drama oleh ekstra Bahasa jepang, tari saman, pecinta alam, pramuka , musik, dan lain-lain.

Menghadapi perkembangan teknologi yang pesat di bidang akuntansi, Jurusan Akuntansi SMKN 1 Jombang menyelenggarakan kunjungan industri di Politeknik YKPN Yogyakarta dan Pusat Industri Oleh-Oleh Javenir Gunung Kidul. Saat ini, sedang trend terkait revolusi industri 4.0 yang dipicu oleh perkembangan pesat di bidang teknologi komunikasi, informasi dan internet. Hal ini, sama dengan profesi Akuntan setidaknya 15 juta pekerjaan akan lepas ke orang-orang teknologi pada tahun-tahun yang akan datang, 59% pemilik usaha kecil tidak akan membutuhkan lagi Akuntan dalam 10 tahun ke depan, konsep reporting analisis bisa mengalami perubahan & makanya profesi yang bisa tergantikan oleh AI ialah Akuntan.

Akuntan di profesi strategis yang memerlukan long range vision tidak hanya andal dengan data dari masa lampau namun juga memiliki pandangan jauh ke depan. Perubahan peran Akuntan ke depan di antaranya providing insights from data, becoming an advisor, partnering with technology, and expanding into new areas.
“Maka yang harus dilakukan oleh Akuntan pada generasi milenial di antaranya memperkuat keahlian (mastering skills), membuka wawasan (opening mind), dan menanamkan nilai & etika yang kuat (instilling strong values & ethics) untuk dapat bertahan menghadapi perubahan dan terus memberikan kontribusi terhadap peradaban.