Setiap kali penerimaan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dibuka, ribuan masyarakat Indonesia selalu beramai-ramai mendaftar. Tidak terkecuali di tahun 2021 ini, saat pandemi COVID-19 masih melanda. Pada tahun 2021 ini, sekolah kedinasan asuhan Kemenkeu ini hanya membuka pendaftaran untuk jenjang D-IV. Total kursi yang tersedia yaitu sebanyak 275 mahasiswa. Jumlah tersebut tidak mencapai sepersepuluh dari total pendaftar PKN STAN yaitu 41.982 orang.
Itupun dirasakan oleh Mega Lindiani alumni SMK Negeri 1 Jombang jurusan Akuntansi angkatan 2014, yang saat itu mendaftar bersama rekan-rekan lain di SMK Negeri 1 Jombang. “Banyak sekali yang ikut mendaftar seleksi STAN waktu itu, tapi alhamdulillah diberi kemudahan dan kami semua bisa lolos”.
Kini Mega, bekerja sebagai ASN Kementerian Keuangan Direktorat Jendral Pajak tepatnya di KPP Penanaman Modal Asing Jakarta Selatan. Ditanya lebih jauh soal pekerjaannya sekarang, Mega menyampaikan bahwa tanggung jawab meliputi
- Mengadministrasikan surat masuk dari Wajib Pajak
- Mengadministrasikan surat keluar termasuk himbauan kepada Wajib Pajak
- Berkoordinasi secara internal dengan seksi terkait demi tercapainya tujuan organisasi
Lalu, apa saja yang harus disiapkan agar bisa seperti Mega dan kawan-kawan alumni SMK Negeri 1 Jombang yang kini berkarir di Kementerian Keuangan. “Pasca lulus dari SMK Negeri 1 Jombang salah satunya ketika dikelas XI mulailah mengikuti Try Out PKN STAN. Selanjutnya, setelah lulus dari SMK Negeri 1 Jombang secara mandirimencari informasi-informasi kuliah kedinasan khususnya STAN, latihan-latihan soal dan siap ikut tes” kata Mega menambahkan pemaparannya.
Meski bersekolah di SMK, peluang kita sama dengan yang lain, oleh sebab itu kita semua harus punya mimpi, dan bertekad untuk mewujudkan. Jika kalian belum menemukan org yg bisa memotivasi kalian, maka jadilah org yg memotivasi itu. Dukungan, semangat, dorongan paling besar ada pada diri sendiri. Karena diri sendiri merupakan aset paling berharga, menutup penuturannya. (hm)