Dalam dunia pendidikan saat ini, pengembangan literasi sangatlah penting. Oleh karena itu, peran guru sebagai penggerak literasi di sekolah sangatlah krusial. Sehubungan dengan hal tersebut, Deby Okta Harisanty, S.Pd., Gr., Konselor Bimbingan dan Kepala Pusat Konseling di SMK Negeri 1 Jombang, untuk dapat lolos menjadi peserta nasional Program FIF Group “Peduli Mengajar Menyala” Tahun 2024. Guru yang memiliki kelebihan dalam bidang Tarik suara dan juga berprofesi sebagai master of ceremony (MC) itu mengungkapkan, yang menjadi motivasi awal dirinya mengikuti program Peduli Mengajar Menyala 2024 adalah keinginannya untuk belajar dan ketertarikannya pada hal-hal baru. Terutama materi yang berkaitan dengan literasi keuangan. “Care Teaching Lights Up 2024” merupakan akronim untuk “Menyuarakan Literasi Melalui Aksi.” Karena ini adalah program FIF Group, topik dan materi pembelajaran difokuskan pada pemahaman literasi keuangan untuk siswa kelas XII. Saat ditanya mengenai proses seleksi, Bu Deby menjelaskan bahwa dirinya mengikuti serangkaian prosedur seleksi yang awalnya dilakukan secara daring oleh FIF Group. Berkat kegiatan pada forum diskusi tersebut, SMK Negeri 1 Jombang akhirnya berhasil lolos dalam program “Peduli Mengajar Menyala 2024”.

 Dalam program nasional ini, Bu Deby berada di kelompok 5 dan mulai mengajarkan literasi keuangan kepada anak-anak pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2024. Masing-masing dari dua pertemuan 90 menit pada dua hari tersebut harus disertai dengan tes awal dan tes akhir.

“Kami senang melihat skor literasi keuangan dan pemahaman anak-anak meningkat dari skor awal hanya 60 menjadi lebih dari 85, bahkan ada yang mencapai skor 100, jadi tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal ilmu kepada para siswa dan mempersiapkan mereka dalam pengelolaan keuangan di masa mendatang ketika mereka memasuki dunia kerja dan karir,” Tegas Bu Deby.

Bagi Bu Deby Okta Harisanty, dalam iklim saat ini, sangat penting untuk memahami dan mengajarkan manajemen keuangan kepada siswa yang memasuki dunia kerja. Generasi muda saat ini gemar berbelanja sehingga banyak di antara mereka yang belum mengerti bagaimana cara mengatur keuangan dengan memanfaatkan pendapatan yang diperolehnya, baik berupa uang saku, hasil penjualan, maupun gaji.

“Rasanya lega karena telah bisa membawa nama SMK negeri 1 Jombang setelah melewati 100 peserta disaring jadi 50 peserta dan menjadi 10 finalis di volume 1 guru menyala 2024 FIF Group” Ujar Bu Deby.

“Tinggal menunggu proses selanjutnya yaitu diundang ke jakarta untuk menerima penghargaan” lanjutnya.