ETIKA, DISIPLIN, DAN PERSONAL BRANDING: RAHASIA SUKSES COCO LEE

ETIKA, DISIPLIN, DAN PERSONAL BRANDING: RAHASIA SUKSES COCO LEE

Imiriyah Chumala, yang akrab dikenal dengan nama Lala Choo, merupakan salah satu alumni jurusan Akomodasi Perhotelan. Semasa menempuh pendidikan di SMK, ia dikenal sebagai pribadi yang penuh semangat meskipun sering kali mendapat teguran dari guru. Namun, justru dari teguran dan bimbingan itulah, karakter Lala Choo terbentuk.

Selain aktif dalam pembelajaran, Lala Choo juga terlibat di kegiatan ekstrakurikuler basket, yang turut membentuk jiwa sportivitas dan kedisiplinannya.

Merintis Karier dari Perhotelan

Setelah lulus, Lala Choo memutuskan untuk langsung melangkah ke dunia kerja. Ia memulai kariernya di Hotel Majapahit Surabaya sambil melanjutkan kuliah di Universitas Wijaya Kusuma. Kemauan keras untuk belajar dan bekerja sekaligus menjadi bekal penting bagi perjalanan profesionalnya.

Pengalaman di industri perhotelan membawanya ke berbagai tempat, mulai dari Bali hingga kembali lagi ke Surabaya. Setiap langkah menjadi proses pembelajaran berharga untuk memperkuat mental dan keterampilan.

Beralih ke Dunia Modeling dan Seni Peran

Kesempatan besar datang ketika ia mengikuti ajang Cantik Indonesia. Dari situ, pintu dunia hiburan terbuka lebar: Lala Choo mendapat tawaran untuk menjadi model hingga akhirnya terjun ke dunia sinetron. Berbagai judul sinetron  di geluti diantaranya Layangan Putus,  Emak Gue Juara, Jangan Salahkan Aku Selingkuh, dan masih banyak lagi.  Perjalanan ini tidaklah mudah, karena menurutnya, “untuk mendapatkan change itu susah, maka penting untuk membangun personal branding.”

Etika dan Disiplin sebagai Kunci

Bagi Lala Choo, apa pun bidang yang digeluti, etika dan disiplin adalah kunci utama. Ia berharap generasi muda saat ini dapat lebih menghargai guru, karena setiap teguran dan bimbingan adalah bentuk kasih sayang untuk membentuk karakter yang tangguh.

MERIAHKAN HUT KE-61 DENGAN BERBAGAI KEGIATAN

MERIAHKAN HUT KE-61 DENGAN BERBAGAI KEGIATAN

Jombang – SMK Negeri 1 Jombang menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan rangkaian kegiatan yang semarak, melibatkan seluruh warga sekolah serta masyarakat sekitar. Acara berlangsung penuh kebersamaan dan keceriaan, mencerminkan semangat kreativitas dan gotong royong khas keluarga besar SMKN 1 Jombang.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan class meeting yang diikuti antusias oleh para siswa. Berbagai lomba digelar, di antaranya lomba kebersihan kelas, rally game, menyanyi berbahasa Jawa, senam kreasi, menulis puisi, hingga pojok baca yang menghadirkan suasana literasi menyenangkan. Tidak hanya itu, dalam rangka mendukung kegiatan P8, siswa kelas X juga berpartisipasi dalam bazar jajanan nusantara yang menyajikan aneka kuliner khas Indonesia.

Acara berlanjut dengan jalan sehat yang dipadati peserta dari para siswa, guru, dan tenaga administrasi ikut meramaikan jalan sehat dengan kreasi beragam asesoris yang unik dan penuh warna, menambah semarak suasana. Jalan sehat ini menggunakan rute SMK Negeri1 Jombang – Jl. Gubsur – Jl. Ki Hajar Dewantara –  Tennis Indoor – SMK Negeri 1 Jombang. Acara ini dibuka oleh Bapak Abdul Muntolib, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah yang menyampaikan pesan kepada seluruh warga sekolah agar selalu menjaga semangat dan nama baik sekolah baik di kegiatan sehari hari maupun di media sosial.

Puncak acara ditandai dengan pentas seni yang menghadirkan penampilan kreatif siswa maupun guru. Kegiatan ini diselingi dengan pembagian hadiah lomba serta undian jalan sehat yang semakin menambah antusiasme peserta.

Secara resmi, acara dibuka dengan kirab Paskibraka dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Humas, Bapak Zaenuri, M.Pd. Simbolis ini menjadi tanda rasa syukur atas perjalanan panjang SMK Negeri 1 Jombang selama 61 tahun dalam mencetak generasi berprestasi.

Berbagai hiburan juga ditampilkan dalam pentas seni, mulai dari tarian, musik, hingga penampilan kreatif lainnya yang memukau. Tidak hanya siswa, para guru juga turut serta menunjukkan bakat seni mereka, menambah kehangatan suasana kebersamaan.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan HUT ke-61 ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat kekeluargaan, menumbuhkan kreativitas, serta meneguhkan komitmen SMK Negeri 1 Jombang dalam mendidik generasi unggul untuk masa depan bangsa.

TRANSFORMASI ARI SETYA BUDI: DARI SISWA SMK KE HEAD OF AREA PT. MOTASA INDONESIA

TRANSFORMASI ARI SETYA BUDI: DARI SISWA SMK KE HEAD OF AREA PT. MOTASA INDONESIA

Ari Setya Budi, akrab disapa Ari, adalah alumni SMK Negeri 1 Jombang jurusan Administrasi Perkantoran angkatan 2018. Banyak kenangan berharga yang membekas selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Mulai dari menjadi bagian angkatan dengan jumlah siswa laki-laki terbanyak di jurusan APK, hingga pengalaman perjalanan jauh setiap hari dari rumah ke sekolah yang penuh perjuangan.

Menurut Ari, masa SMK benar-benar menjadi masa terindah. Ia menemukan teman-teman terbaik, lingkungan positif, serta kesempatan untuk berkembang dalam banyak hal. Bahkan, dari seorang yang awalnya “anti kamera”, Ari bisa berubah menjadi pribadi yang lebih aktif dan percaya diri.

Tidak hanya itu, Ari juga mencatat banyak pengalaman berkesan, mulai dari Business Center yang mengasah keterampilan wirausaha, kesempatan magang di perusahaan manufaktur kayu lapis di Jombang, hingga tampil percaya diri dalam presentasi kelas. Ia juga sering mewakili jurusan dan sekolah dalam berbagai lomba, baik kompetensi akademik maupun ajang kebudayaan.

Sosok Guru yang Menginspirasi

Bagi Ari, peran guru sangatlah penting. Dari banyak guru berpengaruh, dua sosok yang paling membekas adalah Bapak Farid dan Ibu Sri Widiyati (Bu Wid). Beliau berdua mengubah pola pikir Ari, dari awalnya berencana langsung bekerja setelah lulus SMK karena faktor ekonomi, menjadi berani melanjutkan studi dengan target beasiswa penuh. Hasilnya, Ari berhasil diterima di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur melalui jalur prestasi (SNMPTN), dan mendapat beasiswa full hingga lulus.

Prestasi Semasa SMK

  • Juara 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Bilingual Secretary tingkat Kabupaten Jombang, serta mewakili di tingkat provinsi di Banyuwangi.
  • Aktif dalam olimpiade Administrasi Perkantoran di salah satu perguruan tinggi Surabaya.
  • Finalis sekaligus Guk Favorit Duta Wisata Kabupaten Jombang 2017.

Karier dan Perjalanan Profesional

Setelah menamatkan S1 Manajemen di UPN “Veteran” Jatim dengan konsentrasi Manajemen Operasional, Ari langsung diterima di PT. Motasa Indonesia, perusahaan manufaktur FMCG pengolah rempah-rempah dengan brand ternama seperti LADAKU dan DESAKU.

Kini, Ari dipercaya menjadi Head of Area (HoA) atau Kepala Area untuk wilayah Jawa Tengah. Ia bertanggung jawab dalam mengendalikan distribusi regional dengan membawahi tim besar.

Dalam perjalanan kariernya, Ari menekankan pentingnya konsistensi, inovasi, fleksibilitas, serta komunikasi yang baik. Baginya, etika menjadi modal terbesar dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial.

“Etika sangat penting, ditengah kondisi perkembangan teknologi yang terkesan “dunia tanpa batas, dan tanpa filter”. Etika salah satu modal terbesar untuk bisa tetap bertahan dimanapun tempatnya, karena etika menciptakan auranya sendiri. Workplace, Social, & Personal Ethics, JAGA ya adik-adik, jangan luntur,” pesan Ari untuk generasi penerus SMKN 1 Jombang.

Harapan untuk Sekolah

Ari berharap SMK Negeri 1 Jombang semakin maju, lengkap dalam sarana dan prasarana, serta terus melahirkan lulusan yang tangguh, berprestasi, dan beretika.

“Sukses selalu untuk jurusan dan sekolahku tercinta,” tutup Ari dengan penuh rasa bangga.

Queen Bilqis Aura Yahya: Dari Hobi Gambar Jadi Juara 1 FLS3N Jatim!

Queen Bilqis Aura Yahya: Dari Hobi Gambar Jadi Juara 1 FLS3N Jatim!

Siapa sangka, hobi menggambar bisa membawa Queen Bilqis Aura Yahya, siswi kelas XII DKV 4, meraih prestasi bergengsi? Queen sukses jadi Juara 1 FLS3N Provinsi Jawa Timur 2025 di bidang komik digital!

Menurut Queen, motivasinya sederhana: ia ingin terus meningkatkan skill menggambar sekaligus mengasah kemampuan bercerita lewat ilustrasi. Tapi ternyata, perjalanan menuju juara nggak semudah itu. Tantangan terberat baginya adalah membagi waktu, terutama saat baru naik kelas XII.

Beruntung, Queen punya support system yang kuat. “Yang paling berperan tentu orang tua, guru pembimbing, dan juga teman-teman illustrator saya,” ungkapnya.

Queen juga nggak lupa kasih pesan inspiratif: “Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, dan jangan ragu untuk memulai sesuatu kapan pun. Karena sebenarnya, nggak ada kata telat untuk mempelajari apapun.

Next target? Queen siap melanjutkan perjuangan ke FLS3N tingkat nasional. Semangat terus, Queen!

 

Destika Tesa Nur Anisa: Dari Berjualan Ayam Geprek, Menjadi Teller Bank Syariah Indonesia

Destika Tesa Nur Anisa: Dari Berjualan Ayam Geprek, Menjadi Teller Bank Syariah Indonesia

Destika Tesa Nur Anisa, atau yang akrab disapa Destika maupun Tesa, adalah alumni SMKN 1 Jombang jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro angkatan 2024. Lahir dari keluarga sederhana, ayah seorang buruh tani dan ibu yang bekerja menjaga anak-anak tetangga. Destika tumbuh dengan semangat pantang menyerah.

Sejak duduk di bangku SMK, ia sudah menunjukkan tekad kuat untuk terus bersekolah meski sempat diremehkan oleh sebagian tetangga. “Masa kuat nyekolahin di SMK 1, kan sekolah bergengsi,” begitu komentar yang kerap ia dengar. Namun, beasiswa partisipasi sekolah 100% yang ia peroleh menjadi cambuk semangat untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang.

Tak hanya serius belajar, Destika juga berjualan ayam geprek yang dititipkan di kantin sekolah hingga dijajakan keliling. Semua itu ia lakukan agar bisa tetap mandiri tanpa harus banyak membebani orang tua.

Melanjutkan Mimpi ke Perguruan Tinggi

Ketika lulus SMK, sempat muncul keraguan untuk melanjutkan kuliah karena biaya. Namun, keyakinan bahwa ia bisa menghidupi pendidikannya sendiri membuat Destika mantap melangkah. Meskipun harus mengubur mimpi kuliah di universitas negeri, ia memilih untuk tetap kuliah di ITEBIS PGRI Dewantara jurusan Akuntansi.

“Kalau SMK saja bisa saya biayai sendiri, kuliah juga harus bisa, gimanapun caranya,” ujarnya mantap.

Meraih Karier di Perbankan

Di sela kuliah, Destika mencoba peruntungan melamar kerja di Bank Syariah Indonesia (BSI). Rasa minder sempat muncul karena banyak pelamar berpendidikan D3 bahkan S1. Namun, keyakinan dan doa menjadi bekalnya. Ia selalu teringat pesan gurunya, Bu Lilik: “Destika, jangan lupa sholawat.”

Alhamdulillah, ia berhasil lolos seleksi dan kini bekerja sebagai Teller BSI. Bagi seorang anak buruh tani, pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa mimpi bisa diwujudkan dengan usaha keras.

Ilmu yang ia peroleh di SMKN 1 juga terbukti sangat bermanfaat. Mulai dari roleplay saat praktik, pengalaman PKL, hingga kemampuan mengoperasikan Excel, semuanya menjadi bekal penting yang memudahkannya beradaptasi di dunia kerja.

Pesan untuk Adik-adik SMKN 1

“Jangan takut bermimpi meskipun kalian punya banyak keterbatasan. Lulusan SMKN 1 bisa kok melanjutkan pendidikan sekaligus berkarier. Yang penting ada usaha, kerja keras, dan doa. Jangan minder, jangan mudah menyerah. Kalau saya bisa kuliah sambil kerja, kalian pun pasti bisa. Ingat, sukses itu bukan hanya milik mereka yang punya segalanya, tapi milik siapa saja yang sungguh-sungguh berusaha.”

Copyright © 2025