Berita Terbaru

Setelah menjabat sebagai Plt. Kepala SMK Negeri 1 Jombang selama kurang lebih 5 bulan, kini Plt. Kepala SMK Negeri 1 Jombang telah tetapkan sebagai pejabat yang definitif. Bapak Abdul Muntolib, S.Pd., M.M. secara resmi telah ditetapkan sebagai kepala sekolah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur.

Penunjukan beliau sesuai dengan SK Gubernur Jawa Timur yang dibacakan oleh Bapak Ulil Mu’amar, Kasubag TU Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jombang pada hari Jumat, 23 Mei 2025 di aula SMK Negeri 1 Jombang, dengan dihadiri oleh Guru dan tenaga administrasi SMK Negeri 1 Jombang, Guru dan tenaga administrasi SMK Negeri 2 Jombang, Komite SMK Negeri 1 Jombang, serta para Pejabat dari Cabang Dinas wilayah Kabupaten Jombang.

Berdasarkan penetapan tersebut, Ibu Evi Dwi Widajanti, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jombang, menyerahkan SK dari Gubernur secara langsung kepada Bapak Abdul Muntolib.

Dalam kesempatan itu Bu Evi meminta agar seluruh guru, pegawai, dan tenaga administrasi sekolah memberikan dukungan terhadap berbagai program yang akan dijalankan oleh kepala sekolah, demi terciptanya sekolah yang baik dan unggul.

“Saya berharap program-program dari kepala sekolah dapat didukung dengan sungguh-sungguh. Kami berharap ke depan nanti dapat meraih prestasi unggul di tahun 2025 dan menjadi juara LKS tingkat nasional,” ungkapnya dengan singkat.

Sementara itu Abdul Muntolib Kepala SMK Negeri 1 Jombang yang baru berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah ada. Ia juga ingin berinovasi untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Selain itu untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa, Abdul Muntolib akan lebih fokus pada berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK Negeri 1 Jombang.

“Ini adalah prioritas yang ingin saya kerjakan mulai awal. Selain menggali potensi dan minat anak-anak, hal ini juga penting karena SMK Negeri 1 Jombang termasuk sekolah yang mempunyai jumlah rombel maupun jurusan cukup besar,” tuturnya.

Jumat, 11 April 2025 – Bertempat di Aula SMK Negeri 1 Jombang, siswa/siswi dan bapak/ibu guru mengikuti live streaming yang diadakan oleh KEMENDIKDASMEN. Agenda utamanya adalah Pagi Ceria ( Senam, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan Doa) dan Gelar Wicara Peluncuran Panduan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Hal ini sebagai upaya mendorong penguatan karakter anak sejak dini.

Gerakan Anak Indonesia Hebat untuk membentuk manusia Indonesia beriman, bertaqwa, terampil, dan demokratis, memiliki karakter kepribadian Indonesia, kecerdasan intelektual, emosional, motorik, yang harus dilandasi nilai-nilai agama, budaya dan peradaban bangsa, menciptakan manusia yg berkarakter kuat dengan 7 kebiasaan anak Indonesia.

Kebiasaan adalah proses continues activity (dipaksa berubah). Untuk bisa berubah harus ada kebiasaan baru. Hal besar dimulai dr langkah kecil dan mungkin dilakukan. Menciptakan lingkungan yg memungkinkan utk orang bisa berubah Kebiasaan (The power of habbit).

Mengapa pilihannya 7 kebiasaan. Teori the magical number 7 adalah yang paling mungkin dilakukan dan paling mudah dilaksanakan. Apa saja 7 kebiasaan itu?

1. Tidur cepat supaya tubuh cukup beristirahat dan siap menghadapi hari esok
2. Bangun pagi demi menyambut hari dengan penuh semangat
3. Beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
4. Berolahraga agar menjaga tubuh dan jiwa tetap sehat
5. Makan sehat dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang
6. Gemar belajar
7. Bermasyarakat sebagai cerminan sikap ramah

Bagaimana mudah bukan?

Kegiatan Safari Ramadan merupakan salah satu agenda tahunan yang sudah cukup familiar bagi banyak orang, terutama di kalangan masyarakat yang ada di Jawa Timur. Namun, pada tahun ini, ada yang berbeda. Biasanya, kegiatan ini identik dengan berbagi kebahagiaan selama bulan suci Ramadan, tetapi kali ini, tema yang diusung memiliki nuansa yang lebih mendalam, yaitu “Safari Ramadan Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur” dengan subtema “Ramadan Produktif, Ramadan Berbagi”. Tema ini menggambarkan adanya hubungan yang erat antara semangat berbagi dengan dunia pendidikan, dan hal ini sungguh menarik.

Tujuan utama dari kegiatan Safari Ramadan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, terutama di wilayah Bakorwil 2, antara pemerintah provinsi Jawa Timur dengan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Bapak Kadis Pendidikan dan jajarannya untuk melakukan peninjauan terhadap kondisi sekolah-sekolah, perkembangannya, kebersihannya, serta fasilitas yang ada. Hal ini tentunya memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi pendidikan di daerah tersebut. Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga diberikan santunan kepada para guru, tenaga administrasi, serta siswa yang membutuhkan atau yang dianggap layak menerima bantuan. Melalui kegiatan ini, selain mempererat hubungan, banyak pihak yang mendapatkan manfaat langsung, baik itu dalam bentuk materi maupun semangat untuk terus maju.

Pelaksanaan kegiatan Safari Ramadan kali ini berlangsung di SMKN 1 Jombang. Alasan dipilihnya tempat ini adalah karena fasilitas yang dimiliki oleh SMKN 1 Jombang memang memenuhi syarat untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut. Dengan jumlah peserta yang mencapai sekitar 500 orang, tentunya dibutuhkan ruang yang cukup besar untuk pertemuan, buka bersama, serta tempat ibadah yang mampu menampung semua peserta dengan nyaman. SMKN 1 Jombang memenuhi kriteria tersebut, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk tempat penyelenggaraan.

Dalam kegiatan tersebut, Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur, turut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta. Beliau juga memberikan apresiasi yang tinggi karena Jawa Timur telah berhasil mempertahankan prestasi yang sangat membanggakan. Selama lima tahun berturut-turut, Jawa Timur menduduki peringkat pertama tingkat nasional untuk jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Sebuah pencapaian yang luar biasa! Dalam kesempatan tersebut, Ibu Gubernur juga mengingatkan bahwa untuk menjaga dan melindungi Jawa Timur dari banjir, pembangunan bendungan dan penanaman pohon sangat diperlukan. Beliau menambahkan bahwa menanam pohon juga dapat dianggap sebagai sedekah oksigen, sebuah kontribusi nyata yang bisa kita berikan kepada lingkungan sekitar.

Terkait pelaksanaan kegiatan Safari Ramadan tahun depan, masih belum ada informasi yang pasti mengenai lokasi atau rencana lebih lanjut. Oleh karena itu, semua pihak masih menantikan keputusan yang akan diambil oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengenai hal ini.

Safari Ramadan Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2025 memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak hanya karena tema yang diangkat, tetapi juga karena pesan moral dan kontribusi positif yang dibawanya. Kegiatan ini tidak hanya sekadar mempererat hubungan sosial, tetapi juga menguatkan komitmen kita untuk terus mendukung kemajuan pendidikan dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap lestari.