Banyak yang bilang bisnis yang menyenangkan adalah bisnis yang berawal dari hobi, hal ini benar dibuktikan Wahyuni Septiana alumni SMK Negeri 1 Jombang jurusan perhotelan angkatan tahun 2009. Cat house atau rumah kucing milik miliknya ini melayani penjualan hingga jasa penitipan kucing di Dusun/Desa Puton No 79, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Lahir dari keluarga yang jauh dari kata berkecukupan, Wahyuni memulai usahanya ketika ayahandanya meninggal, usaha kucing ini sekaligus untuk membiayai adiknya yang masih kuliah dan untuk benahi rumah dan ada sisa buat beli kendaraan.
Mengelola bisnis yang tidak kebanyakan menjadikan usaha Wahyuni telah banyak diliput oleh banyak media mulai cetak hingga televisi nasional. Diluar profesinya sebagai guru, pendapatan dari bisnis kucing bisa dibilang sangat menjanjikan.
“Kucing kini menjadi hewan peliharaan yang bernilai tinggi. Tentu saja, kucing yang dimaksud adalah kucing yang memiliki ras dengan keindahannya yang sudah dikenal, misalnya British Short Hair, Persia serta Anggora.Budidaya kucing tenyata cukup menguntungkan, meski hanya berstatus sebagai kerja sampingan” tutur Wahyuni kepada tim BKK. Di rumah miliknya, perempuan muda ini memelihara banyak kucing. Kucing yang dipelihara merupakan kucing ras, diantaranya persia himalayan, persia flatnose serta persia shorthair. Selain itu, ada kucing ras persia longhair, turkish anggora serta american shorthair. Hampir separuh rumah digunakan oleh Wahyuni untuk tempat memelihara Kucing dengan ras berbeda. Ditemui di rumahnya, Wahyuni mengatakan jika kucing dengan berbagai ras itu memiliki kelebihan masing-masing.Namun, lanjutnya, seluruh kucing memiliki sifat lucu, menggemaskan dan memiliki keindahan. Penggemar kucing, tutur perempuan berjilbab ini, juga memiliki kesukaan berbeda.
Ditanya darimana skill merawat kucing ini diperoleh, Wahyuni dengan senyum menjawab bahwa dirinya rajin untuk belajar. “Dasar ilmu perhotelan tentang pelayanan kepada pelanggan yang diperoleh di SMK Negeri 1 Jombang benar-benar saya terapkan, tidak pada manusia sih tetapi pada kucing. Saya sekarang juga mengelola hotel untuk kucing, latihan awal sebelum punya hotel beneran” ucapnya sambil tertawa
Dari penjualan kucing yang dikelolanya secara online dan offline, telah banyak aset materi yang telah mampu dia beli seperti mobil, rumah dan sebagainya. Harga kucing yang berhasil dijualnya bernilai 400.000 hingga jutaan rupiah, omzet usahanya rata-rata 10 juta sampai 20 juta rupiah setiap bulan. Untuk mengelola ini dia dibantu ibunya dan 2 karyawan yang juga bertugas sebagai kurir.
Oleh sebab itu kepada adik-adiknya yang sekarang masih ada di SMK Negeri 1 perempuan yang telah dipersunting seorang TNI ini “Lakukan hal yang bermanfaat dimasa muda dan kalian akan mendapatkan hasil di masa tua.Kalau ingin belajar dan bertanya banyak soal bagaimana mengelola bisnis kucing seperti saya bisa datang ke rumah. Atau dapat menghubungi dengan melalaui instagram Jual_kucing_murah_wahyuni.mini danTestimoni_wahyuni_cathouse
Bagaimana tertarik meniru jejak yang sama? Buat yang ingin tahu banyak silahkan pantau google map lokasi bisnis dari usaha Wahyuni Cathouse di Puton Diwek Jombang. Untuk dicatat, sejak menikah alumni kita harus tinggal bersama suami di Bekasi dan mengajar di SMK Negeri Bekasi. Usaha yang sudah terlanjur berjalan dan besar, kini dikelola ibunya dengan beberapa karyawannya dirumah tempat kelahirannya itu.