LKS SMK Se-Jatim Dimulai 7 Juni 2021
Jatim Newsroom– Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) tingkat provinsi Jatim ke-29 dimulai 7 Juni 2021.Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Jatim, Kurniawan Haryputranto saat rapat persiapan, Rabu (2/6/2021) mengatakan, lomba akan digelar selama tiga hari 7-9 Juni 2021 dengan melibatkan 31 peserta perwakilan SMK di 38 kabupaten/kota.
“Pembukaan akan digelar di Grahadi, rencananya ibu gubernur akan hadir untuk membuka lomba tahunan ini,” katanya.
Karena dalam masa pendemi Covid-19, selain membatasi jumlah tamu dan undangan, penyelenggara akan menyiarkan secara langsung pembukaan melalui channel youtube dan streaming. “Rencananya akan ada 500 undangan virtual dari pusat dan daerah yang secara langsung menyaksikan pembukaan dan dapat berinteraksi dengan ibu gubernur,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Kurniawan, ada beberapa jenis lomba yang bisa diikuti yakni pariwisata, teknologi. Kriya, kesehatan, kemaritiman, pertanian, bisnis dan managenen.
“Yang menarik ada lomba bertema kekinian atau millenial yaitu lomba artifical intelligence di SMK Telkom Sandhy Putra Malang, dan lomba 3D game art di SMK 12 Surabaya. Para peserta nanti akan disapa ibu gubernur secara virtual ,” tuturnya.
Selain itu nantinya ibu gubernur juga akan menyapa para peserta lomba Culinary di SMKN 6 Surabaya, lomba Restaurant Service di SMKN Dlanggu Mojokerto, dan food technology di SMKN Madiun,” katanya. (hjr)
Kemandirian, Kunci Sukses Mega Berkarir di DJP Kementerian Keuangan.
Setiap kali penerimaan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dibuka, ribuan masyarakat Indonesia selalu beramai-ramai mendaftar. Tidak terkecuali di tahun 2021 ini, saat pandemi COVID-19 masih melanda. Pada tahun 2021 ini, sekolah kedinasan asuhan Kemenkeu ini hanya membuka pendaftaran untuk jenjang D-IV. Total kursi yang tersedia yaitu sebanyak 275 mahasiswa. Jumlah tersebut tidak mencapai sepersepuluh dari total pendaftar PKN STAN yaitu 41.982 orang.
Itupun dirasakan oleh Mega Lindiani alumni SMK Negeri 1 Jombang jurusan Akuntansi angkatan 2014, yang saat itu mendaftar bersama rekan-rekan lain di SMK Negeri 1 Jombang. “Banyak sekali yang ikut mendaftar seleksi STAN waktu itu, tapi alhamdulillah diberi kemudahan dan kami semua bisa lolos”.
Kini Mega, bekerja sebagai ASN Kementerian Keuangan Direktorat Jendral Pajak tepatnya di KPP Penanaman Modal Asing Jakarta Selatan. Ditanya lebih jauh soal pekerjaannya sekarang, Mega menyampaikan bahwa tanggung jawab meliputi
- Mengadministrasikan surat masuk dari Wajib Pajak
- Mengadministrasikan surat keluar termasuk himbauan kepada Wajib Pajak
- Berkoordinasi secara internal dengan seksi terkait demi tercapainya tujuan organisasi
Lalu, apa saja yang harus disiapkan agar bisa seperti Mega dan kawan-kawan alumni SMK Negeri 1 Jombang yang kini berkarir di Kementerian Keuangan. “Pasca lulus dari SMK Negeri 1 Jombang salah satunya ketika dikelas XI mulailah mengikuti Try Out PKN STAN. Selanjutnya, setelah lulus dari SMK Negeri 1 Jombang secara mandirimencari informasi-informasi kuliah kedinasan khususnya STAN, latihan-latihan soal dan siap ikut tes” kata Mega menambahkan pemaparannya.
Meski bersekolah di SMK, peluang kita sama dengan yang lain, oleh sebab itu kita semua harus punya mimpi, dan bertekad untuk mewujudkan. Jika kalian belum menemukan org yg bisa memotivasi kalian, maka jadilah org yg memotivasi itu. Dukungan, semangat, dorongan paling besar ada pada diri sendiri. Karena diri sendiri merupakan aset paling berharga, menutup penuturannya. (hm)
Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2020/2021
Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Jombang tentang Nomor 800/209/101.6.26.13/2021 Tentang Penetapan Kelulusan Peserta Didik Kelas XII Dari Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Jombang Tahun Pelajaran 2020/2021:



Untuk mengetahui dokumen lengkap kelulusan silahkan cek di link dokumen berikut ini:
https://drive.google.com/file/d/1OIHgZQXWqr8uOkp5AaqwqY1Ka_yFBgmS/view?usp=sharing
Omset Diatas UMR, Yakinkan Tekad Yani di Jalur Olshop
Pengembangan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa di era industri 4.0 menjadi salah satu fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengembangan minat kewirausahaan pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dipandang strategis untuk menyiapkan generasi mendatang yang produktif dan berkarakter. Selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, lulusan SMK juga didorong menjadi wirausaha kreatif.
Inilah yang dipilih oleh SULIS TIAH HANDAYANI alumni SMK Negeri 1 Jombang Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga angkatan tahun 2020 untuk terus berwirausaha online. Baginya berwirausaha adalah hal paling menyenangkan. “Enak tidak harus ribut dengan jam masuk dan jam pulang, setiap hari bisa bermain HP”, begitu kata Yani menjelaskan mengapa dia berwirausaha. Apa yang menjadi tanggung jawab dipekerjaannya sekarang, pun cukup mudah. “Saya sekarang harus berupaya membuat postingan yang menarik customer untuk membeli barang saya, sebisa mungkin melayani dengan ramah tamah. Jika ada rijek dibarang usahakan untuk tetap bertanggungjawab agar customer tetap melakukan repeat order. Jangan melulu ingin keuntungan tapi harus merugikan orang lain” kata Yanni menambahkan.
Profil usaha online shop , Yanni adalah toko pakaian anak muda segala macam, mulai baju, celana, jaket dan lain-lain. Buat kalian yang lagi pingin belaja baju tapi malas ke pasar karena pandemi, bisa hubungi alumni kita satu ini. Toko olshop ini punya IG : PantsJombang dan Facebook: PantsJombang. Produk-produk yang dijual di pants jombang dijamin selalu update dengan mode terbaru dan harganya cukup bersaing. Buat para siswa SMK Negeri 1 Jombang yang mau jadi reseller pun dibuka peluang, enak bukan bekerja tapi juga sambil belajar. “Apapun itu asal halal jangan sampai kita merasa gengsi atau canggung”, ungkap Yani

Lalu apa ada persiapan khusus setelah lulus dari SMK Negeri 1, untuk jadi pelapak online shop sukses seperti sekarang. Yang utama pasti niat, lalu di susul dengan usaha dan konsisten, bangun usaha ataupun bisnis online shop bukan hal yg susah, apalagi perkara modal. Karena di zaman sekarang semua serba canggih. Tidak ada modal bisa ikut sistem dropship, dimana kita cuma copy paste posting jika laku, supplier kita yg kerjakan namun dikirim kemana saja atas nama kita sendiri, dan kita langsung Terima keuntungan.
Kepada adik-adiknya yang kini masih bersekolah di SMK Negeri 1 Jombang Yani ingin berpesan, untuk jangan terlalu ngebut nilai harus bagus, tapi utamakan kejujuran, nilai dan ijazah tidak selamanya jadi tolak ukur kesuksesan. “Saya sudah 1 tahun lebih lulus dari SMK. Ijazah saya sama sekali belum berguna. Karena saya lebih memilih berusaha sendiri. Berapapun penghasilan saya sudah lebih dari cukup. Alhamdulillah lebih dari UMR Jombang. Dan kalau lagi ramai bisa mencapai UMR Surabaya. Usaha pasti ada pasang dan surutnya. Namun sekecil apapun usahanya saya adalah bos diusaha saya sendiri, tanpa ada yg memerintah dan memarahi”. demikian terang Yanni menutup pemaparannya.